Rabu, 15 Juni 2016

MAKALAH TUGAS SOFTSKIL TENTANG PENGAMATAN



 


Kelompok :
AGUNG SETYA BUDI (10113361)
ALBERTUS HERMANTO NIRON (10113588)
DINGGA SUKMA PRATAMA (12113568)
ILHAM FALAH RANGGA (14113271)
RYAN SEPTIAWAN (18113161)


Pengamatan Kegiatan Imunisasi Posyandu Kemuning Perumahan Narogong Indah RW 014
Kelurahan Bojong Rawa Lumbu
Kecamatan Rawa Lumbu
Tahun 2014-2016

I.                  Latar Belakang
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat.
Posyandu merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dan merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang diprogramkan oleh pemerintah yang bertujuan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang diprogramkan  oleh pemerintah yang bertujuan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Salah satu diantaranya yaitu Posyandu Kemuning , yang terletak  di Perumahan Narogong Indah Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu  Kota Bekasi.

Posyandu Kemuning mempunyai fungsi dan keinginan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan diberdayakannya masyarakat, sehingga masyarakat ikut berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian balita yang berada dilingkungannya dengan melaksanakan program yang telah diadakan oleh pemerintah.
 
II.               Tujuan Pengamatan

Tujuan Pengamatan terhadap Posyandu Kemuning  Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu untuk mengetahui tentang :

v Alasan terbentuknya Posyandu Kemuning
v Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Kemuning.
v Hasil kegiatan Imunisasi Posyandu Kemuning selama tahun 2014 dan 2016
v Peran petugas kesehatan (provider) dalam rangka pelaksanaan kegiatan  Posyandu Reformasi.
v Beberapa masalah yang sering dihadapi dan cara penyelesaian masalah yang telah dilakukan oleh Posyandu Kemuning.


III.           Pengumpulan Data

A.    Cara Pengumpulan Data
Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui proses     wawancara dan observasi. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antara pewawancara dengan responden.

Observasi adalah proses pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti terhadap objek penelitian. Objek penelitian disini adalah Posyandu Kemuning.

Data sekunder diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan Posyandu Kemuning  pada  tahun 2014 - 2016.

B.   Waktu Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan pada minggu pertama bulan Juni tahun 2016 di Posyandu Kemuning Perumahan Narogong Indah  kelurahan Bojong Rawa Lumbu kota Bekasi.

C.   Pengolahan dan Penyajian Data
Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan secara manual. Data yang telah diolah disajikan dalam bentuk  tabel.



IV.           Hasil pengamatan dan Pembahasan.

A.    Alasan Terbentuknya Posyandu Kemuning
Posyandu Kemuning yang berlokasi di Perumahan Narogong Indah Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi.
Alasan dibentuknya Posyandu Kemuning yaitu :
1.      Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan diberdayakannya
     masyarakat, juga untuk menurunkan angka kelahiran dan kematian    bayi, balita.
2.     Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang sesuai dengan kebutuhan.
          Sasaran di Posyandu Kemuning adalah bayi, balita dan ibu hamil.


B.   Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Reformasi diantaranya :

1.      Penimbangan
Penimbangan berat badan balita dilakukan oleh kader posyandu, penimbangan dilaksanakan setiap tanggal 8 tiap bulannya.

2.      Pengisian KMS
Pengisian KMS dilakukan oleh kader posyandu, penimbangan balita dilakukan dalam rangka pemantauan tumbuh kembang untuk mengetahui naik turunnya berat badan balita.

3.     Imunisasi
Banyak jenis imunisasi yang dilakukan di Posyandu Reformasi dapat dilihat pada tabel 3.1


umur
Jenis Imunisasi
0-7 hari
HB-0
1 bulan
BCG, Polio 1
2 bulan
DPT/ HB 1, Polio 2
3 bulan
DPT / HB 2, Polio 3
4 bulan
DPT / HB 3, Polio 4
9 bulan
Campak
                                Tabel 1.1 Jenis Imunisasi



4.      Pemberian vitamin A
Dilaksanakan setiap bulan Februari dan bulan Agustus. Bayi umur 6-11 bulan diberikan vit. A kapsul biru, dan balita diberikan vit. A kapsul merah.

5.     Pelayanan Kesehatan
Pelayanan dilakukan oleh petugas kesehatan, seperti pemberian imunisasi,  KB, pemeriksaan ibu hamil (pemberian kapsul Fe untuk ibu hamil, timbang berat badan dan periksa tekanan darah) maupun penanggulangan penyakit padabalita.

6.     Penyuluhan dilakukan oleh Kader kepada masyarakat agar masyarakat
lebih memahami akan pentingnya kesehatan dan mau ikut serta dengan kegiatan yang ada di posyandu.

C.    Hasil Kegiatan Imunisasi Posyandu Kemuning
Berikut ini merupakan hasil kegiatan imunisasi balita di Posyandu Kemuning ,Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi pada   tahun 2014-2016.

Data hasil kegiatan Imunisasi di Posyandu Kemuning dapat dilihat pada foto 1.2 :

Tabel 1.2 Hasil Imunisasi


Dari tabel diatas terlihat bahwa kesadaran warga rw 014 akan kegiatan imunisasi yang ada di posyandu kemuning cukup tinggi, keterangan tersebut dapat dilihat dari 47 jumlah balita yang ada di rw 014 dari bamyaknya 35 jumlah balita rutin mengikuti kegiatan imunisasi yang berlangsung di posyandu kemuning yang meliputi imunisasi (BCG, DPT, Polio, Hepatitis, dan Campak). Dan hanya 12 balita yang tidak rutin mengikuti kegiatan imunisasi.

D.   Peran Petugas Kesehatan (Provider) dan Kader
Peran petugas kesehatan (provider) di Posyandu Reformasi adalah
sebagai berikut :
1. Sebagai pembimbing (guide)
a.    Memberikan penyuluhan
b.    Membimbing para kader dalam pelaksanaan kegiatan di posyandu.

2.  Sebagai ahli (expert)
a.    Memberikan imunisasi
b.    Pemeriksaan tekanan darah.

E.   Masalah dan Pemecahannya
Masalah yang sering dihadapi oleh posyandu kemuning :
1.    Kurang sadarnya orang tua  terhadap pentingnya imunisasi
2.    Tidak lengkapnya data yang ada
3.   Kurangnya fasilitas yang ada di Posyandu Kemuning

Pemecahan masalah yang telah dilakukan oleh posyandu Kemuning :
1.     Memberikan penyuluhan/penjelasan-penjelasan mengenai imunisasi
2.     Menyediakan fasilitas untuk memperlancar dalam melaksanakan kegiatan

Alternatif pemecahan masalah
1.     Mengajukan proposal untuk pembangunan bangunan khusus kepada pemerintah untuk kegiatan imunisasi
2.     Data untuk lebih dilengkapi dalam rekapan pencatatan
3.     Meningkatkan mutu kader serta pelayanan kesehatan posyandu agar mempunyai standar yang baik

Dari uraian diatas dapat disimpulkan semua permasalahan yang terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab diantaranya kurangnya partisifasi dan kesadaran dari masyarakat terhadap pentingnya mengikuti kegiatan di Posyandu, hal ini bisa di antisipasi dengan cara melakukan pembinaan kader oleh tenaga kesehatan dan mengadakan pendekatan kepada masyarakat serta diadakannya penyuluhan secara rutin kepada peserta Posyandu.

V.  Kesimpulan dan Saran

A.  Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian  maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.     Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan     dari, oleh dan untuk masyarakat.
2.     Bentuk kegiatan yang di laksanakan di Posyandu Kemuning adalahPenimbangan  balita, Pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, pemberian vitamin A, serta penyuluhan.
3.     Hasil dari kegiatan di posyandu Kemuning
4.     Peran petugas kesehatan (provider) di Posyandu Reformasi sebagai ahli danguide.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut, beberapa saran yang dapat diajukan adalah:
1.   Bagi pengelola Posyandu Kemuning
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan posyandu.
b. lebih memperhatikan data hasil kegiatan imunisasi agar tidak hilang.
c. Diharapakan agar masyarakat berpartisipasi aktif  dalam mengikuti kegiatan di posyandu.

   2.  Bagi petugas kesehatan (provider)
a. Diharapkan provider memberikan pelayanan yang sesuai dengan prosedur kesehatan  di posyandu.
b. Memberikan penyuluhan dibidang kesehatan.

3.    Bagi Peneliti Sesudah melakukan penelitian diharapkan peneliti agar lebih memahami dan mengetahui secara nyata kejadian di lapangan.